Menikmati Keindahan Desa Penglipuran
Desa Penglipuran merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Bangli, Bali. Desa ini menawarkan keindahan alam serta kearifan lokal yang masih terjaga. Penglipuran berasal dari kata pengeling pura yang berarti tempat suci yang diingat. Desa ini terkenal dengan jalan setapak yang dikelilingi oleh rumah-rumah tradisional Bali yang dirawat dengan baik.
Sejarah Desa Penglipuran
Desa Penglipuran memiliki sejarah yang panjang. Desa ini telah ada sejak zaman dahulu dan masih mempertahankan tradisi dan budaya Bali. Desa ini juga memiliki kearifan lokal yang tinggi dalam memanfaatkan lingkungan sekitar. Selain itu, desa ini juga pernah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai desa budaya.
Daya Tarik Desa Penglipuran
Desa Penglipuran memiliki banyak daya tarik yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Beberapa di antaranya adalah suasana kehidupan masyarakat yang masih menjunjung tinggi tradisi, taman yang hijau dan bersih, serta arsitektur rumah tradisional Bali yang masih terjaga dengan baik.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Desa Penglipuran
Selain menikmati keindahan desa, terdapat juga beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Penglipuran. Salah satunya adalah berjalan-jalan di sekitar desa sambil menikmati pemandangan hijau dan udara segar. Selain itu, wisatawan juga dapat mempelajari kearifan lokal masyarakat setempat dalam memanfaatkan lingkungan sekitar.
Tips Berkunjung ke Desa Penglipuran
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Penglipuran, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, jangan membuang sampah sembarangan. Kedua, hargai kearifan lokal dan tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat setempat. Ketiga, jangan merusak atau mengambil barang dari area desa.
Kesimpulan
Desa Penglipuran merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Bali. Desa ini menawarkan keindahan alam serta kearifan lokal yang masih terjaga. Selain itu, terdapat juga banyak aktivitas yang bisa dilakukan di desa ini. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Penglipuran, pastikan untuk tetap mematuhi aturan dan menghargai kearifan lokal masyarakat setempat.