Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha Jadi Bangunan Cagar Budaya, Ini Sekilas
Observatorium Bosscha Jadi Bangunan Cagar Budaya, Ini Sekilas from travel.okezone.com

Menikmati Keindahan Alam di Observatorium Bosscha

Tempat Wisata Edukasi di Bandung

Observatorium Bosscha adalah sebuah tempat wisata edukasi yang berada di Kota Bandung. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para pecinta alam dan astronomi. Observatorium ini terletak di Lembang, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Bandung.

Sejarah Observatorium Bosscha

Peran Penting dalam Penelitian Astronomi di Indonesia

Observatorium Bosscha didirikan pada tahun 1923 oleh KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde) atau Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies. Observatorium ini awalnya dibangun untuk mendukung penelitian mengenai geologi, meteorologi, dan astronomi di Hindia Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, observatorium ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan dikelola oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Observatorium Bosscha kini menjadi salah satu observatorium tertua dan terbesar di Indonesia.

Fasilitas Observatorium Bosscha

Menelusuri Keindahan Alam di Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha terletak di ketinggian 1.310 meter di atas permukaan laut. Tempat ini memiliki pemandangan yang indah dan asri, dengan udara yang sejuk dan segar. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam sekitar observatorium, seperti hutan pinus dan kebun teh.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas lainnya di Observatorium Bosscha, seperti museum, teleskop besar, dan planetarium. Di museum, pengunjung bisa melihat berbagai macam peralatan astronomi, foto-foto langit, dan informasi mengenai penelitian astronomi di Indonesia. Sedangkan di planetarium, pengunjung bisa menonton film-film mengenai astronomi dan tata surya.

Program Edukasi Observatorium Bosscha

Mengenal Lebih Dekat tentang Astronomi

Observatorium Bosscha juga menyediakan program edukasi bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat tentang astronomi. Program ini terbuka bagi umum, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pengunjung bisa belajar mengenai bintang, planet, tata surya, dan fenomena alam di luar angkasa.

Program edukasi ini dilakukan dengan cara kunjungan langsung ke observatorium atau melalui video conference. Pengunjung juga bisa mengikuti program edukasi astronomi yang diselenggarakan oleh Observatorium Bosscha setiap tahunnya, seperti National Astronomy Competition dan National Astronomy Olympiad.

Cara Menuju Observatorium Bosscha

Informasi Transportasi ke Observatorium Bosscha

Untuk menuju ke Observatorium Bosscha, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung bisa melewati Jalan Ir. H. Djuanda menuju Lembang. Setelah sampai di Lembang, pengunjung bisa mengikuti petunjuk arah ke Observatorium Bosscha.

Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung bisa naik angkutan kota (angkot) dari pusat kota Bandung menuju Lembang. Setelah sampai di Lembang, pengunjung bisa naik ojek atau taksi menuju Observatorium Bosscha. Namun, pengunjung disarankan untuk memilih kendaraan pribadi agar lebih nyaman dan efisien.

Harga Tiket Masuk Observatorium Bosscha

Informasi Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Harga tiket masuk ke Observatorium Bosscha cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 per orang. Untuk program edukasi, harga tiketnya berbeda-beda tergantung dari jenis program yang diikuti. Observatorium Bosscha buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore.

Keindahan Alam dan Edukasi di Observatorium Bosscha

Destinasi Wisata yang Menarik dan Edukatif

Observatorium Bosscha adalah tempat wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan belajar mengenai astronomi. Dengan fasilitas yang lengkap dan program edukasi yang menarik, Observatorium Bosscha bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi liburan Anda di Bandung. Jangan lupa untuk mengabadikan momen Anda di Observatorium Bosscha dan menikmati keindahan alam sekitarnya.

Leave a Comment