Gunung Kemukus: Tempat Ziarah Penuh Kontroversi Di Jawa Tengah

GUNUNG KEMUKUS Tiket & Daya Tarik Januari 2023
GUNUNG KEMUKUS Tiket & Daya Tarik Januari 2023 from travelspromo.com

Mengenal Gunung Kemukus

Gunung Kemukus merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa Kemukus, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Buat sebagian orang, gunung ini merupakan tempat ziarah yang penuh kontroversi karena di dalamnya terdapat ritual seksual yang dilakukan oleh para pengunjung.

Sejarah Gunung Kemukus

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, gunung ini memiliki sejarah yang cukup unik. Konon, pada zaman dahulu kala ada seorang jenderal dari Kerajaan Mataram yang bernama Ki Ageng Pengging. Ia mempunyai seorang istri yang cantik jelita bernama Nyai Ageng Serang.

Pada suatu hari, Ki Ageng Pengging harus pergi berperang meninggalkan Nyai Ageng Serang. Namun, sebelum berangkat ia memberikan sebuah kalung kepada sang istri sebagai tanda cinta dan kesetiaan. Nyai Ageng Serang merasa kesepian dan merindukan sang suami. Ia pun memutuskan untuk pergi mencari Ki Ageng Pengging di hutan.

Namun sayangnya, di tengah perjalanan Nyai Ageng Serang tersesat dan bertemu dengan seorang pria yang bernama Ki Ageng Selo. Karena merasa kasihan, Ki Ageng Selo mengajak Nyai Ageng Serang tinggal di rumahnya.

Beberapa saat kemudian, Ki Ageng Pengging kembali dari perang dan mengetahui bahwa istrinya telah hilang. Ia kemudian meminta bantuan Ki Ageng Selo untuk mencari Nyai Ageng Serang. Setelah berkeliling mencari, akhirnya mereka menemukan Nyai Ageng Serang di rumah Ki Ageng Selo.

Karena merasa dikhianati, Ki Ageng Pengging kemudian membunuh istrinya dan Ki Ageng Selo. Namun, sebelum meninggal Ki Ageng Selo memberikan sebuah mantra untuk menghindari kesialan bagi orang-orang yang datang ke tempat mereka meninggal.

Ritual Seksual di Gunung Kemukus

Meskipun banyak orang datang ke Gunung Kemukus untuk berziarah, namun ada juga yang datang untuk melakukan ritual seksual. Konon, ritual ini dilakukan sebagai bentuk pengorbanan atau syukur atas hajat yang telah terkabul.

Dalam ritual ini, dua orang yang belum pernah bertemu sebelumnya akan ditempatkan di dalam kamar yang tertutup dan harus melakukan hubungan intim di dalamnya. Setelah selesai, keduanya harus menandatangani buku tamu sebagai tanda bahwa mereka telah melaksanakan ritual tersebut.

Kontroversi di Balik Ritual Seksual di Gunung Kemukus

Ritual seksual di Gunung Kemukus menuai banyak kontroversi di masyarakat. Banyak yang menilai bahwa ritual tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, ritual ini juga dianggap tidak etis karena melanggar hak asasi manusia. Pasalnya, banyak dari mereka yang melakukan ritual tersebut bukan atas kemauan sendiri, melainkan karena terpaksa atau terjebak dalam situasi yang sulit.

Oleh karena itu, pemerintah setempat berupaya untuk mengurangi praktik ritual seksual di Gunung Kemukus. Namun, sampai saat ini masih banyak orang yang datang ke tempat tersebut untuk melaksanakan ritual tersebut.

Menikmati Keindahan Gunung Kemukus

Meskipun terkenal dengan ritual seksualnya, namun Gunung Kemukus juga memiliki keindahan alam yang luar biasa. Di sana, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan yang hijau dan udara yang segar.

Selain itu, di sekitar Gunung Kemukus juga terdapat beberapa objek wisata menarik seperti Goa Jepang, Air Terjun Grojogan Sewu, dan Candi Prambanan.

Kesimpulan

Gunung Kemukus memang terkenal dengan praktik ritual seksual yang kontroversial. Namun, sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus menghormati adat istiadat dan agama yang berlaku di masyarakat.

Jika ingin berkunjung ke Gunung Kemukus, sebaiknya datanglah dengan niat yang baik dan jangan terjebak dalam praktik yang tidak etis. Nikmatilah keindahan alamnya dan jangan lupa untuk mengunjungi objek wisata di sekitarnya.

Leave a Comment