Penjelasan Candi Asu Sengi
Candi Asu Sengi merupakan salah satu situs arkeologi yang terletak di Yogyakarta. Candi ini merupakan warisan kebudayaan Hindu-Buddha pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Diperkirakan, Candi Asu Sengi dibangun pada abad ke-8 Masehi dan memiliki arsitektur yang sangat khas. Candi ini terletak di tengah-tengah hutan yang asri dan menyajikan pemandangan yang indah bagi para pengunjungnya.
Sejarah Candi Asu Sengi
Candi Asu Sengi dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno oleh Raja Sanjaya. Candi ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan keagamaan masyarakat Hindu-Buddha pada saat itu. Diperkirakan, Candi Asu Sengi merupakan salah satu dari sekian banyak candi yang dibangun pada masa itu. Namun, Candi Asu Sengi memiliki keunikan tersendiri karena memiliki arsitektur yang sangat khas.
Arsitektur Candi Asu Sengi
Candi Asu Sengi memiliki arsitektur yang sangat khas dan berbeda dengan candi-candi lain di Yogyakarta. Candi ini memiliki tiga bagian utama, yaitu base atau alas, badan atau tubuh, dan atap atau puncak. Base atau alas Candi Asu Sengi terdiri dari batu bata merah yang diatur dengan rapi. Sedangkan badan atau tubuh Candi Asu Sengi terdiri dari batu andesit yang diukir dengan sangat indah. Atap atau puncak Candi Asu Sengi terdiri dari susunan batu bata yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk bentuk menyerupai stupa.
Keindahan Alam Sekitar Candi Asu Sengi
Candi Asu Sengi terletak di tengah-tengah hutan yang asri dan menyajikan pemandangan yang indah bagi para pengunjungnya. Di sekitar candi, terdapat pepohonan besar yang rindang dan berbagai jenis tanaman hijau lainnya. Udara segar dan sejuk yang terasa di sekitar candi membuat para pengunjung merasa nyaman dan tenang. Selain itu, di sekitar candi juga terdapat beberapa tempat duduk yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Akses Menuju Candi Asu Sengi
Candi Asu Sengi dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat menuju ke arah Kulon Progo dan berbelok ke arah Temon. Setelah itu, pengunjung dapat mengikuti petunjuk arah menuju Candi Asu Sengi. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung dapat naik bus atau travel yang menuju ke Temon dan berjalan kaki ke arah Candi Asu Sengi.
Tips Berkunjung ke Candi Asu Sengi
Agar pengunjung dapat menikmati keindahan Candi Asu Sengi dengan maksimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, pengunjung sebaiknya datang pada pagi hari atau sore hari agar tidak terlalu panas. Kedua, pengunjung sebaiknya membawa air minum dan makanan ringan karena di sekitar candi tidak terdapat warung atau kios yang menjual makanan atau minuman. Ketiga, pengunjung sebaiknya mengenakan pakaian yang nyaman dan sebaiknya tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka karena candi merupakan tempat suci.
Kesimpulan
Candi Asu Sengi merupakan salah satu situs arkeologi yang terletak di Yogyakarta. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat khas dan berbeda dengan candi-candi lain di Yogyakarta. Selain itu, candi ini juga terletak di tengah-tengah hutan yang asri dan menyajikan pemandangan yang indah bagi para pengunjungnya. Untuk menuju ke Candi Asu Sengi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Namun, pengunjung juga perlu memperhatikan tips-tips berkunjung agar dapat menikmati keindahan Candi Asu Sengi dengan maksimal.