Kenikmatan Sejarah di Astana Giribangun
Keindahan Alam di Astana Giribangun
Astana Giribangun adalah sebuah tempat wisata sejarah yang berlokasi di desa Giribangun, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tempat wisata ini memiliki berbagai macam keunikan, mulai dari sejarah, kebudayaan, hingga keindahan alamnya yang menakjubkan.
Di Astana Giribangun, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur tradisional Jawa yang masih dipertahankan hingga saat ini. Bangunan-bangunan kuno yang terdiri dari lima rumah utama, tiga bangunan kecil, dan beberapa bangunan lainnya sangat terawat dengan baik, sehingga pengunjung dapat melihat langsung keindahan arsitektur tradisional Jawa yang masih asli.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam di Astana Giribangun. Dikelilingi oleh hamparan sawah yang hijau dan udara yang sejuk, tempat wisata ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat bersantai dan melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Sejarah Astana Giribangun
Astana Giribangun sendiri memiliki sejarah yang sangat menarik. Tempat wisata ini dulunya merupakan kediaman dari seorang adipati bernama Raden Mas Tumenggung (RMT) Soerjo Soeparto yang merupakan keturunan dari raja-raja Mataram.
Pada tahun 1929, sebuah peristiwa tragis terjadi di Astana Giribangun. Saat itu, seorang anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) bernama Soerjono meninggal dunia secara misterius di tempat ini. Peristiwa tersebut mengakibatkan Astana Giribangun menjadi tempat yang angker dan dihindari oleh masyarakat sekitar.
Namun, pada tahun 1970-an, Astana Giribangun mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Hal ini berkat upaya dari seorang seniman bernama Soedjojono, yang memulai kampanye untuk melestarikan dan membangun kembali tempat wisata ini.
Keunikan Astana Giribangun
Keunikan dari Astana Giribangun adalah adanya lima rumah utama yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Rumah-rumah tersebut terdiri dari:
- Rumah Panggung: digunakan sebagai tempat tinggal adipati
- Rumah Tumpang Sari: digunakan sebagai tempat tinggal istri adipati
- Rumah Gepeng: digunakan sebagai dapur
- Rumah Tumenggung: digunakan sebagai tempat tinggal tamu
- Rumah Pradah: digunakan sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga
Selain itu, di Astana Giribangun juga terdapat sebuah sumur tua yang konon memiliki kisah mistis. Konon, jika seseorang mencuci muka dengan air dari sumur tersebut, maka wajahnya akan menjadi lebih cantik dan awet muda.
Fasilitas di Astana Giribangun
Untuk memudahkan pengunjung, di Astana Giribangun dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti:
- Tempat parkir yang luas
- Kamar mandi
- Restoran
- Warung kopi
- Toko oleh-oleh
- Tempat bermain anak
Dengan adanya fasilitas tersebut, pengunjung dapat lebih nyaman dan menikmati wisata sejarah yang menakjubkan di Astana Giribangun.
Tips Mengunjungi Astana Giribangun
Agar pengunjung dapat menikmati Astana Giribangun dengan maksimal, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
- Memakai pakaian yang sopan dan nyaman
- Menggunakan alas kaki yang nyaman dan mudah digunakan
- Membawa air minum dan makanan ringan
- Membawa kamera untuk mengabadikan momen berharga
- Menghindari mengambil foto di area yang dilarang
Dengan mengikuti tips tersebut, pengunjung dapat menikmati Astana Giribangun dengan nyaman dan aman.
Harga Tiket Masuk Astana Giribangun
Harga tiket masuk Astana Giribangun cukup terjangkau, yaitu:
- Dewasa: Rp15.000/orang
- Anak-anak: Rp10.000/orang
Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati keindahan sejarah dan alam di Astana Giribangun tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.