Menikmati Sejarah di Makam Sunan Gunung Jati
Tempat Bersejarah di Cirebon
Makam Sunan Gunung Jati adalah salah satu tempat bersejarah yang terletak di kota Cirebon, Jawa Barat. Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan wali songo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Indonesia.
Sejarah Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati lahir di Gunung Jati, Banten pada tahun 1448. Ia merupakan putra dari Syarif Hidayatullah atau dikenal juga sebagai Sunan Ampel. Sunan Gunung Jati memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam di Cirebon dan sekitarnya.
Bangunan Makam Sunan Gunung Jati
Bangunan makam Sunan Gunung Jati terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah pintu gerbang utama, serambi, dan makam. Pintu gerbang utama terbuat dari kayu ulin dengan ornamen ukiran yang indah.
Sedangkan, serambi terbuat dari batu bata merah yang dihiasi dengan ukiran-ukiran Jawa klasik. Di dalam serambi terdapat beberapa makam, termasuk makam Sunan Gunung Jati.
Keunikan Makam Sunan Gunung Jati
Salah satu keunikan dari makam Sunan Gunung Jati adalah adanya banyu panas atau kolam air panas yang terletak di sebelah selatan makam. Kolam ini dikenal dengan sebutan “Kolam Pemandian Sunan Gunung Jati”.
Kolam ini dianggap memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, banyak orang yang datang ke makam ini untuk berziarah dan meminta kesembuhan.
Acara Ziarah di Makam Sunan Gunung Jati
Setiap tahunnya, pada tanggal 1 Muharam, diadakan acara ziarah di makam Sunan Gunung Jati. Acara ini dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara ziarah ini diawali dengan tabuik, yaitu prosesi pengantaran arca yang melambangkan Sunan Gunung Jati dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa ke makamnya. Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama dan penyampaian tausiyah oleh ulama setempat.
Informasi Praktis
Jika Anda ingin berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jangan lupa mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Kedua, hindari berkunjung pada hari Jumat karena biasanya sangat ramai.
Ketiga, jika Anda ingin mandi di kolam pemandian, pastikan untuk membawa pakaian ganti dan handuk. Terakhir, jangan lupa untuk meminta izin kepada pengelola makam sebelum mengambil foto atau melakukan kegiatan lainnya.